Shift Register dan Seven Segment - Tugas Pendahuluan - 1
1. Kondisi [kembali]
Tugas Pendahuluan 1 Modul 4
( Percobaan 1 Kondisi 4 )
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D Flip Flop.
2. Gambar Rangkaian [kembali]
3.Video Simulasi [kembali]
4.Prinsip Kerja [kembali]
Menurut kondisi pada rangkaian ini, yang disebut sebagai Shift Register Serial In Serial Out (SISO), input dan output hanya terjadi satu per satu. Secara keseluruhan, input akan diberikan ke flip-flop pertama, dan output dari flip-flop tersebut akan menjadi input untuk flip-flop berikutnya, dan seterusnya.
Dalam rangkaian ini terdapat 7 sakelar SPDT (Single Pole Double Throw), yaitu SW1 terhubung ke SET D Flip Flop ke-4, SW2 terhubung ke SET D Flip Flop ke-3, SW3 terhubung ke SET D Flip Flop ke-2, dan SW4 terhubung ke SET D Flip Flop ke-1. SW5 terhubung ke gerbang AND yang juga terhubung ke CLOCK. SW6 terhubung ke input D pada rangkaian D Flip Flop yang pertama, dan SW7 terhubung ke RESET pada setiap D Flip Flop.
Dalam rangkaian ini, dapat dilihat bahwa nilai yang mempengaruhi keluaran hanya terdapat pada input D, yang kemudian akan mengubah nilai Q yang juga menjadi input untuk Flip Flop berikutnya. Jika nilai input D adalah 0, maka output Q yang dihasilkan juga 0. Namun, jika nilai D adalah 1, maka output Q yang dihasilkan juga 1. Output 1 ini akan menjadi input untuk Flip Flop berikutnya.
Komponen lain yang mempengaruhi nilai output Q adalah komponen SET. Jika SET bernilai 0, maka output Q yang dihasilkan juga 0. Namun, jika SET bernilai 1, maka output Q yang dihasilkan adalah 1. Output ini akan menjadi input untuk Flip Flop berikutnya.
Proses ini akan berlanjut sampai mencapai Flip Flop terakhir, di mana proses tersebut akan berhenti.
5.Link Download [kembali]
Menurut kondisi pada rangkaian ini, yang disebut sebagai Shift Register Serial In Serial Out (SISO), input dan output hanya terjadi satu per satu. Secara keseluruhan, input akan diberikan ke flip-flop pertama, dan output dari flip-flop tersebut akan menjadi input untuk flip-flop berikutnya, dan seterusnya.
Dalam rangkaian ini terdapat 7 sakelar SPDT (Single Pole Double Throw), yaitu SW1 terhubung ke SET D Flip Flop ke-4, SW2 terhubung ke SET D Flip Flop ke-3, SW3 terhubung ke SET D Flip Flop ke-2, dan SW4 terhubung ke SET D Flip Flop ke-1. SW5 terhubung ke gerbang AND yang juga terhubung ke CLOCK. SW6 terhubung ke input D pada rangkaian D Flip Flop yang pertama, dan SW7 terhubung ke RESET pada setiap D Flip Flop.
Dalam rangkaian ini, dapat dilihat bahwa nilai yang mempengaruhi keluaran hanya terdapat pada input D, yang kemudian akan mengubah nilai Q yang juga menjadi input untuk Flip Flop berikutnya. Jika nilai input D adalah 0, maka output Q yang dihasilkan juga 0. Namun, jika nilai D adalah 1, maka output Q yang dihasilkan juga 1. Output 1 ini akan menjadi input untuk Flip Flop berikutnya.
Komponen lain yang mempengaruhi nilai output Q adalah komponen SET. Jika SET bernilai 0, maka output Q yang dihasilkan juga 0. Namun, jika SET bernilai 1, maka output Q yang dihasilkan adalah 1. Output ini akan menjadi input untuk Flip Flop berikutnya.
Proses ini akan berlanjut sampai mencapai Flip Flop terakhir, di mana proses tersebut akan berhenti.
File Proteus Disini
Download Video Disini
File HTML Disini
Data Sheet 4013 Disini
Comments
Post a Comment