Posts

Showing posts from June, 2023

Shift Register dan Seven Segment - Laporan Akhir - 2

Image
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203D  Panel DL 2203S  Panel DL 2203C Jumper       3. Rangkaian Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Dalam percobaan, dibuat susunan yang sesuai dengan gambar dalam percobaan 2, yaitu Decoder BCD Seven Segment. Dalam rangkaian ini, kami menggunakan seven segment common anoda karena terhubung ke VCC. Dalam rangkaian ini, terdapat 7 sakelar SPDT yang mewakili setiap input. SW 1 terhubung ke input A (B0), SW 2 terhubung ke input B (B1), SW 3 terhubung ke input C (B2), SW 4 terhubung ke input D (B3), SW 5 terhubung ke input BI/RBO (B4), SW 6 terhubung ke input RBI (B5), dan SW 7 terhubung ke input LT (B6). Output yang dihasilkan ditentukan oleh input yang terdapat dalam jurnal dengan memvariasikan nilai-nilai B0-B6. 5

Shift Register dan Seven Segment - Laporan Akhir - 1

Image
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203D  Panel DL 2203S  Panel DL 2203C Jumper       3. Rangkaian Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Dalam eksperimen ini, kami membuat susunan yang sesuai dengan gambar dalam eksperimen 1, yaitu 4 J K Flip Flop dengan 7 sakelar SPDT. Di mana SW 1 terhubung dengan SET pada J K Flip Flop terakhir, SW 2 terhubung dengan SET pada J K Flip Flop ke-3, SW 3 terhubung dengan SET pada J K Flip Flop kedua, dan SW 4 terhubung dengan SET pada J K Flip Flop pertama. SW 5 terhubung ke gerbang AND, SW 6 terhubung ke input J dan K pada Flip Flop pertama, dan SW 7 terhubung dengan RESET pada seluruh Flip Flop. Dalam eksperimen ini, kami memvariasikan nilai-nilai B0-B6. Dari input-input ini, kami mendapatkan hasil sebagai berikut:

Shift Register dan Seven Segment - Tugas Pendahuluan - 2

Image
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Link Download   1. Kondisi  [kembali] Tugas Pendahuluan 2 Modul 4 ( Percobaan 2 Kondisi 2 )     Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2 dengan menggunakan seven segment common anoda.   2. Gambar Rangkaian  [kembali]   3.Video Simulasi  [kembali]   4.Prinsip Kerja  [kembali]        Menurut kondisi yang terdapat dalam modul, Seven Segment Common Anoda adalah sebuah rangkaian elektronika yang terdiri dari 7 segment yang digunakan untuk menampilkan karakter tertentu. Common anoda merujuk pada rangkaian seven segment yang terhubung dengan VCC. Dalam percobaan ini, terdapat 7 sakelar SPDT (Single Pole Double Throw), yaitu SW1 yang terhubung ke input A, SW2 yang terhubung ke input B, SW3 yang terhubung ke input C, SW4 yang terhubung ke input D, SW5 yang terhubung ke input BI/RBO, SW6 yang terhubung ke input RBI, dan SW7 yang terhubung ke

Shift Register dan Seven Segment - Tugas Pendahuluan - 1

Image
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Link Download   1. Kondisi  [kembali] Tugas Pendahuluan 1 Modul 4 ( Percobaan 1 Kondisi 4 )     Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunakan D Flip Flop.   2. Gambar Rangkaian  [kembali]   3.Video Simulasi  [kembali]   4.Prinsip Kerja  [kembali]        Menurut kondisi pada rangkaian ini, yang disebut sebagai Shift Register Serial In Serial Out (SISO), input dan output hanya terjadi satu per satu. Secara keseluruhan, input akan diberikan ke flip-flop pertama, dan output dari flip-flop tersebut akan menjadi input untuk flip-flop berikutnya, dan seterusnya. Dalam rangkaian ini terdapat 7 sakelar SPDT (Single Pole Double Throw), yaitu SW1 terhubung ke SET D Flip Flop ke-4, SW2 terhubung ke SET D Flip Flop ke-3, SW3 terhubung ke SET D Flip Flop ke-2, dan SW4 terhubung ke SET D Flip Flop ke-1. SW5 terhubung ke gerbang AND

Shift Register dan Seven Segment

Image
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan Percobaan a. Tugas Pendahuluan 1 b. Tugas Pendahuluan 2 c. Laporan Akhir 1 d. Laporan Akhir 2 *Klik teks untuk menuju 1. Tujuan   [Kembali] Merangkai dan menguji Shift Register Merangkai dan Menguji aplikasi Shift Register pada Seven Segment 2. Alat dan Bahan   [Kembali] Gambar 1.1 Module D'Lorenzo Gambar 1.2 Jumper  Panel DL 2203C    Panel DL 2203D    Panel DL 2203S   Jumper   3. Dasar Teori   [Kembali] Shift Register     Register geser (shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan dalam sistem digital. Tampilan pada layar kalkulator dimana angka bergeser ke kiri setiap kali ada angka baru yang diinputkan menggambarkan karakteristik register geser tersebut. Register geser ini terbangun dari flip-flop. Register geser dapat digunakan sebagai memori sementara, dan data yang tersimpan didalamnya dapat digeser ke kiri atau ke k

Counter - Laporan Akhir - 2

Image
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203D  Panel DL 2203S  Panel DL 2203C Jumper       3. Rangkaian Simulasi   [Kembali] Percobaan 2a Percobaan 2b 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali] Percobaan 2a. Dalam percobaan ini, kami menggunakan modul D'Lorenzo dengan dua bagian, yaitu DL2203D dan DL2203S. Setiap IC memiliki 6 input dan 4 output.  Pada IC 74LS90, B0 dihubungkan ke R0(1) dan B1 dihubungkan ke R0(2). B2 dihubungkan ke R9(1) dan B3 dihubungkan ke R9(2). Indikator untuk mengatur nilai output terletak pada input B0 dan B1. Nilai CKA dihubungkan ke CKB dan dialiri oleh sinyal CLOCK.  Sementara pada IC 7493, B4 dihubungkan ke R0(1) dan B5 dihubungkan ke R0(2). Pengaturan nilai output terletak pada B4 dan B5. CKA dihubungkan ke CKB dan dihubungkan paralel dengan CKA

Counter - Laporan Akhir - 1

Image
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Jurnal 2. Alat dan Bahan 3. Rangkaian Simulasi 4. Prinsip Kerja Rangkaian 5. Video Rangkaian 6. Analisa 7. Link Download 1. Jurnal [Kembali] 2. Alat dan Bahan [Kembali]  Panel DL 2203D  Panel DL 2203S  Panel DL 2203C Jumper       3. Rangkaian Simulasi   [Kembali] 4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]     Dalam praktikum ini, kami menggunakan modul D'Lorenzo dengan dua bagian, yaitu DL2203D dan DL2203S. Pada bagian DL2203D, kami memasukkan logika B0, B1, B2, dan B3, yang kemudian dihubungkan ke T Flip Flop. Sinyal CLOCK pada T Flip Flop pertama dihubungkan ke sinyal CLOCK. Sinyal CLOCK pada T Flip Flop kedua diperoleh dari output T Flip Flop pertama, dan begitu seterusnya untuk T Flip Flop berikutnya. B0 dihubungkan ke input RESET pada T Flip Flop. Input SET dihubungkan dengan VCC +5V. B0 diatur sesuai dengan perintah dalam modul eksperimen, yaitu diubah menjadi logika 1. Dengan demikian, perubahan setiap ko